3 PENEMU DI BIDANG KESEHATAN MENDAPATKAN PENGHARGAAN NOBEL 2015

Tweet

Tips Kesehatan,

Rate this posting:

{[['']]}

Share Artikel To :

3 Penemu Di Bidang Kesehatan Mendapatkan Penghargaan Nobel 2015

 

 

NSH-Penghargaan Nobel 2015 dalam bidang kedokteran telah diberikan kepada tiga orang ilmuwan yang telah menemukan cara pengobatan baru untuk beberapa penyakit parasit seperti yang dilansir dari Yayasan Nobel pada tanggal 22 Oktober 2015.

 

Hadiah Nobel ini diberikan kepada William C. Cambell dan Satoshi Omura yang telah menemukan pengobatan baru infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang. Sedangkan Youyou Tu diberikan Hadiah Nobel karena telah menemukan obat untuk melawan penyakit Malaria yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Penyakit ini telah telah merenggut nyawa 450.000 jiwa setiap tahunnya di seluruh dunia, kata Yayasan Nobel.

 

"Kedua penemuan ini telah menemukan cara baru untuk memerangi penyakit-penyakit yang telah melemahkan ratusan juta orang setiap tahunnya serta dapat meningkatkan kondisi kesehatan manusia yang lebih baik serta dapat mengurangi penderitaan manusia secara beragam".

 

Campbell dan Omura telah menemukan obat avermektin yang terbukti telah membantu untuk mengobati kebutaan dan filariasis limfatik. Kebutaan ini disebabkan oleh peradangan pada kornea hingga mengalami kebutaan. Sementara filariasis limfatik merupakan penyebab pemebengkakan kronis yang dapat menyebabkan penyakit Kaki Gajah (pemebengkakan ekstrim pada lengan dan kaki) dan hidrokel skrotun (pembengkakan skrotum),

 

Sementara Omura adalah seorang ahli mikrobiologi dan seorang profesor emiritus di Universitas Kitasato di Jepang. Dia tahu bahwa bahwa banyak spesies bakteri dalam genus streptomyces menunjukkan sifat antibakteri. Omura mampu mengisolasi streptomyses strain baru dari tanah dan berhasil membudayakannya di labolatorium. Dan hasilnya, Omura mendapatkan sekitar 50 dari strain yang paling menjanjikan untuk pengujian lebih lanjut.

 

Kemudian Campbell bersama penelitiannya emeretus di Drew University di Madison, New Jersey, Amerika Serikat menunjukkan bahwa komponen ini adalah salah satu komponen yang efektif untuk memerangi parasit pada hewan dan pertanian. Komponen ini kemudian dijadikan sebuah obat avermektin yang kemudian dimodifikasi menjadi senyawa Ivermectin. Obat Ivermectin ini kemudian ditemukan secara efektif dapat membunuh larva parasit.

 

Insiprasi Tu dimulai pada sekitar tahun 1960-an pada saat penyakit malaria sedang mewabah di beberapa negara. Pengobatan tradisional untuk memerangi penyakit Malaria dengan menggunakan klorokuin dan kina dirasa kurang efektif. Tu, yang merupakan Kepala Profesor di Cina Academy of Pengobatan Tradisional Cina beralih ke Pengobata Herbal. Dan mulai skiring herbal kepada hewan yang terinfeksi penyakit Malaria. Dia menemukan satu ekstrak tertentu pada tanaman Artemesia Annua yang sangat menjanjikan.

 

Setelah mengekstrak komponen aktif dari tanaman tersebut, Tu menemukan bahwa ini sangat efektif untuk melawan terhadap Parasit Malaria pada hewan dan manusia. Senyawa ini kemudian disebutnya artemisinin.

 

William C. Campbell dan Satoshi Omura secara bersama-sama akan mendapatkan Hadiah Nobel sebesar $ 960.000.   

 

 

sumber:LiveScience         

 

   

Untuk Informasi dan Pemesanan Produk 

Silahkankan Menghubungi Customer Service kami dibawah ini

Share Artikel To :

Follow Me :

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.